Selasa, 07 Agustus 2012

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

DASAR TEORI

 1. Model atom John Dalton (1805)
     Merupakan teori atom pertama yang dilandasi data ilmiah. Pokok-pokok teori atom Dalton:
  • atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi
  • digambarkan seperti bola pejal
  • atom bersifat identik untuk unsur tertentu
  • gabungan dari atom membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat sederhana
  • reaksi kimia merupakan pemisah dan penggabung kembali atom-atom sehingga atom tidak diciptakan atau dimusnahkan.
      Kelebihan    : - mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.
      Kelemahan  : - tidak menjelaskan atom larutan
                           - dengan reaksi kimia nuklir, suatu atom dapat berubah menjadi atom lain


 2. Model atom Thomson (1897)
     Pokok-pokok teori atom Thomson :
  • atom terdiri dari materi yang pejal bermuatan positif dan dikelilingi muatan-muatan negatif (seperti roti kismis, dengan kismis sebagai elektron)
  • atom bersifat netral
      Kelebihan    : - membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom (atom bukan
                             merupakan bagian terkecil dari unsur)
      Kekurangan : - belum dapat menerangkan bagian susunan muatan (+) dalam bola dan jumlah elektron


 3. Model atom Rutherford (1911)
     Muncul berdasar eksperimen hamburan sinar alfa dari urmanium. Pokok-pokok teori atom Rutherford :
  • atom adalah bola rongga yang tersusun dari inti atom dan elektron di sekelilingnya
  • di dalam inti atom terdapat proton yang bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom
     Kelebihan      : - atom terdiri dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti atom
     Kekurangan   : - tidak dapat menerangkan mengapa elektron tidak pernah jatuh ke dalam inti sesuai    
                               dengan teori fisika klasik


 4. Model atom Niels Bohr (1914)
     Niels Bohr,  melakukan percobaan spektrum hidrogen untuk memperbaiki teori atom Rutherford.
     Pokok-pokok teori atom Niels Bohr:
  • atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang dikelilingi elektron bermuatan negatif di dalam suatu lintasan
  • elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan  energi sehingga energi elektron atom itu tidak berkurang. Jika elektron berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah, akan memancarkan energi radiasi.
  • elektron-elektron berkedudukan pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut kulit atom.
     Kelebihan      : - mampu membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen
     Kekurangan   : - hanya dapat menerangkan atom-atom yang mempunyai elektron tunggal seperti gas H,
                               tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna atom atom yang banyak elektron.

SKEMATIS PERKEMBANGAN (GAMBAR)

    Secara skematis perkembangan model atom mulai dari model atom Dalton hingga Niels Bohr digambarkan sebagai berikut: